Tuesday, May 21, 2013

Penantian Di Simpang Dago

Dipinggir jalan itu ku duduk menunggu
Di jalan, di persimpangan Dago.
Menunggu kemunculan lelaki berjenggot tipis, yang akan datang memenuhi janji.
Kupasang mataku ke setiap sudut jalan,
tak sabar menunggu kemunculannya.
Si lelaki berjenggot tipis dengan kemeja bututnya.
Hujan mengiringi penantianku senja ini,
menyembunyikan sinar malu-malu matahari yang beranjak pergi.

Langit mulai gelap,
namun di salah satu sudut jalan itu semua terlihat begitu terang.
Di sudut jalan itu di persimpangan Dago,
si lelaki berjenggot tipis itu muncul...
muncul menepati janjinya.


(Dago, 18 Desember 2012)

No comments:

Post a Comment