Saturday, December 22, 2012

Api unggun di kala rimis

Api unggun di kala rimis
Perpaduan dua unsur yang saling bertentangan, berdansa dalam harmoni, mencipta romansa penuh janji.
Menghangatkan dan menyinari, namun juga menyejukkan..

Api unggun di kala rimis.
Mungkin itulah gambaran tepat tentang suasana hatiku saat kita pertama bertemu.
Cahaya jingga kemerahan yang berbinar dari wajahmu menyilaukan mataku,
namun senyum kecil dari bibirmu mampu menyejukkan hatiku.
Dua rasa yang berbeda, bercumbu penuh semangat hingga menyesakkan dada.
Romansa yang tercipta, ketika bara api menyambut nyanyian merdu hujan..


(Sebuah tulisan acak-acakan terinspirasi oleh kata-kata seorang dalang kepada seorang teman. Terima kasih, dymiraviori sebagai sumber inspirasi)


Bandung, 18 Desember 2012

No comments:

Post a Comment