Monday, December 24, 2012

Goresan Rindu

Aku rindu.
Rindu yang tak terkira, yang bahkan seluruh bintang di angkasa tak sanggup mewakilkannya.
Rindu hangat kehadiranmu, namun justru dingin malam menyelimutiku.. rindu hingar bingar suaramu, karena kini yang terdengar hanya nyanyian sendu serangga.
Nyanyian sendu yang menyayat hati seperti rindu ini.


Aaahh.. apa gerangan yang sedang kau mimpikan saat ini, kasih?
Ada kah bayang wajahku hiasi bunga tidurmu? Atau aromaku, yang mungkin dapat menenangkanmu? Atau mungkin hanya sekedar namaku kau sebut. .dalam ceritamu untuk Tuhan hari ini?
Yang ku tahu pasti, hati ini penuh oleh cinta untukmu, otak ini riuh oleh teriakan yang tak henti menyerukan namamu, dan senyum yang mengembang terus menerus hanya dengan membayangkan wajahmu.. bahkan indah, rasa menyiksa di dada ini akibat merindukanmu.

Aku tak sabar menunggu kehadiran burung pagi nanti, untuk sampaikan rinduku padamu, dan berharap ia akan terbang menghampirimu, menyuarakan kicauan rindu itu.

Sungguh aku rindu, kasih..


Jakarta, 24 Desember 2012

No comments:

Post a Comment