Saturday, December 22, 2012

Sebatang rokok dalam bungkusan merah


Aku hanyalah sebatang rokok.
Rokok filter yang berharga mungkin untukmu, namun merupakan sebuah racun berbentuk silinder mungkin untuknya.
Aku bukanlah barang berharga tinggi, apalagi langka
bukan kawan yang dapat menemani semalam suntuk, malah mungkin telah habis kau hisap saat cerita ini selesai kusampaikan..
Aku hanyalah sebatang rokok filter,
satu dari begitu banyak batang yang membuatmu candu.
Hisapan demi hisapan, yang kau pikir dapat menginspirasi.
Fana. . .
Aku hanyalah sebuah bentuk fana, sebuah gulungan tembakau biasa saja yang mungkin kau anggap bermakna, meski sekejap saja.
Aku sebatang rokok filter.
Yang dengan umur pendekku ini, kukerahkan segala kemampuanku hanya agar jari telunjuk dan jari tengahmu tak merasa sepi...

Aku sebatang rokok filter,
yang akan mati seselesainya kau tulis ceritaku ini.

No comments:

Post a Comment